Sensor Arus Eddy EPRO PR6423/010-120 8mm
Info umum
Pembuatan | Bahasa Indonesia: EPRO |
Nomor Barang | PR6423/010-120 |
Nomor artikel | PR6423/010-120 |
Seri | PR6423 |
Asal | Jerman (DE) |
Dimensi | Ukuran 85*11*120 (mm) |
Berat | 0,8 kg |
Nomor Tarif Bea Cukai | 85389091 |
Jenis | Sensor Arus Eddy |
Data terperinci
Sensor Arus Eddy EPRO PR6423/010-120 8mm
Transduser Perpindahan Arus Eddy
PR 6423 adalah sensor arus eddy non-kontak dengan konstruksi kokoh, dirancang untuk aplikasi turbomachinery yang sangat kritis seperti turbomachinery uap, gas, kompresor dan hidro, blower dan kipas.
Tujuan dari probe perpindahan adalah untuk mengukur posisi atau gerakan poros tanpa menyentuh permukaan yang diukur (rotor).
Pada mesin bantalan lengan, terdapat lapisan tipis oli antara poros dan material bantalan. Oli berfungsi sebagai peredam sehingga getaran dan posisi poros tidak disalurkan melalui bantalan ke rumah bantalan.
Tidak disarankan untuk menggunakan sensor getaran casing untuk memantau mesin bantalan selongsong karena getaran yang dihasilkan oleh gerakan atau posisi poros sangat diredam oleh lapisan oli bantalan. Metode ideal untuk memantau posisi dan gerakan poros adalah dengan mengukur gerakan dan posisi poros secara langsung melalui bantalan atau di dalam bantalan dengan sensor arus eddy nonkontak. PR 6423 umumnya digunakan untuk mengukur getaran poros mesin, eksentrisitas, daya dorong (perpindahan aksial), ekspansi diferensial, posisi katup, dan celah udara.
Teknis:
Rentang pengukuran Statis: ±1,0 mm (0,04 inci), Dinamis: 0 hingga 500μm (0 hingga 20 mil), Paling cocok untuk 50 hingga 500μm (2 hingga 20 mil)
Sensitivitas 8 V/mm
Target Baja konduktif Poros silinder
Pada cincin pengukur, jika diameter permukaan target kurang dari 25 mm (.98 in),
kesalahannya mungkin 1% atau lebih.
Bila diameter permukaan target lebih besar dari 25 mm (0,98 inci), kesalahannya dapat diabaikan.
Kecepatan keliling poros: 0 hingga 2500 m/s
Diameter poros > 25 mm (.98 in)
Celah nominal (pusat rentang pengukuran):
1,5 mm (0,06 inci)
Kesalahan pengukuran setelah kalibrasi < ±1% kesalahan linearitas
Kesalahan suhu Titik nol: 200 mV / 100˚ K, Sensitivitas: < 2% / 100˚ K
Penyimpangan jangka panjang maks. 0,3%.
Pengaruh tegangan suplai < 20 mV/V
Kisaran suhu pengoperasian -35 hingga +180˚ C (-31 hingga 356˚ F) (jangka pendek, hingga 5 jam, hingga +200˚ C / 392˚ F)
