Modul Kontrol ABB 83SR50C-E GJR2395500R1210
Info umum
Pembuatan | ABB |
Nomor Barang | 83SR50C-E |
Nomor artikel | GJR2395500R1210 |
Seri | Kontrol Pro |
Asal | Swedia |
Dimensi | Ukuran 198*261*20 (mm) |
Berat | 0,55 kg |
Nomor Tarif Bea Cukai | 85389091 |
Jenis | Modul I-O |
Data terperinci
Modul Kontrol ABB 83SR50C-E GJR2395500R1210
Papan kontrol ABB 83SR50C-E GJR2395500R1210 merupakan komponen utama sistem ABB Procontrol P14, yang dirancang untuk aplikasi otomasi dan kontrol di berbagai lingkungan industri. Modul kontrol menyediakan fungsi dasar untuk manajemen proses dan integrasi sistem.
Fitur Produk:
-Karena sudah usangnya Flash PROM (produsen: AMD) pada tiga modul 81EU50R1210, 83SR50R1210 dan 83SR51R1210, komponen pengganti (produsen: Macronix) diterapkan pada bulan Oktober 2018.
-Dalam sebuah proyek yang menggunakan modul yang dikirimkan dengan Flash baru, ditemukan masalah saat menulis/membaca aplikasi yang menggunakan PDDS.
-Modul memuat aplikasi melalui PDDS. Aplikasi ini pertama kali ditulis ke RAM. Selanjutnya, pengendali modul menyalin aplikasi dari RAM ke Flash. Namun, dengan PDDS, proses selesai setelah penulisan ke RAM berhasil, sehingga PDDS tidak melaporkan kesalahan apa pun.
-Penyalinan dari RAM ke Flash tidak terjadi atau hanya terjadi sebagian. Jika Anda mencoba membaca kembali aplikasi menggunakan PDDS, aplikasi akan di-query dari Flash. Karena tidak ada data atau datanya salah, muncul pesan kesalahan "Disabled, list code not found".
-Saat modul dicabut dan dipasang kembali, aplikasi yang tersimpan di RAM terhapus, karena memori bersifat volatil.
-Dapat diintegrasikan secara mulus dengan perangkat dan sistem ABB lainnya, sehingga memudahkan pengguna untuk membangun sistem kontrol otomasi industri yang lengkap
-Dalam hal desain anti-interferensi, modul ABB 83SR50C-E telah mengambil berbagai langkah efektif. Pertama, menekan sumber interferensi merupakan prioritas utama dan prinsip terpenting dalam desain anti-interferensi. Mengurangi du/dt sumber interferensi terutama dicapai dengan menghubungkan kapasitor secara paralel di kedua ujung sumber interferensi.
- Ujung catu daya harus setebal dan sependek mungkin, jika tidak maka akan mempengaruhi efek penyaringan; hindari lipatan 90 derajat saat pemasangan kabel untuk mengurangi derau frekuensi tinggi; hubungkan sirkuit penekan RC di kedua ujung thyristor untuk mengurangi derau yang dihasilkan oleh thyristor. Kedua, memutus atau melemahkan jalur perambatan interferensi elektromagnetik juga merupakan tindakan antiinterferensi yang penting. Misalnya, partisi papan PCB untuk memisahkan sirkuit derau bandwidth tinggi dari sirkuit frekuensi rendah; minimalkan area ground loop, dll.
-Selain itu, meningkatkan kemampuan anti-interferensi perangkat dan sistem juga merupakan kuncinya. Pilih produk dengan kemampuan anti-interferensi yang lebih tinggi, seperti sistem PLC dengan teknologi floating ground dan kinerja isolasi yang baik.
